Pages

Rabu, 21 Januari 2015

Membuat service Up/Down interface di Nagios


Kali ini gw akan share membuat service untuk mendeteksi tiap port/interface yang Up atau Down di sebuah host/device. Host/device yang akan dimonitor kali ini adalah Mikrotik RB750.

Hostname : mikrotik01
IP Address : 192.168.1.5
snmp version : 1
snmp community : mikrotik

SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. 

Oke kita lanjut ke step-step nya membuat service nya :

Selasa, 20 Januari 2015

Backup Menggunakan Clonezilla


Kali ini gw mau share hal kecil yang ada sangkut pautnya sama DRP (Disaster Recovery Planning) yaitu backup dan restore. Sudah menjadi kewajiban untuk kuli-kuli IT untuk melakukan proses backup pada system yang di handlenya. Karena tidak menutup kemungkinan suatu system down/rusak/mati total dikarenakan bencana alam atau "bencana karena manusia". Dan pada saat itu pula proses recovery system dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Di jagad dunia per-IT-an tentu agan-agan sudah familiar dengan beberapa software untuk backup dan restore system/data. Contoh nya yang ane tau ada Symantec Backup Exec, Acronis Backup and Recovery, Macrium Reflect, EaseUS todo backup, dan lain lainnya. Setau ane contoh software yang tadi ane sebutin itu bisa berjalan under-Windows. Nah kali ini ane mau nyoba salah satu software untuk backup yang open source yang nama nya Clonezilla. Clonezilla adalah sebuah software gratis dan open source yang berfungsi untuk menyalin seluruh isi hard disk atau hanya partisi hard disk ke hard disk lain. Bisa juga disalin ke sebuah image. Clonezilla akan menyalin setiap cluster dan sector dari hard disk asal ke hard disk tujuan. Jika disalin kedalam image, maka akan dipaketkan kedalam sebuah file image. Clonezilla berbasis Linux, masih satu keluarga dengan debian dan ubuntu. Syaratnya hanya media yang akan disalin dan media yang akan dicopy harus sama atau lebih besar kapasitasnya. 

Ada dua type Clonezilla, Clonezilla Live dan Clonezilla SE (ServerEdition). Clonezilla live ditujukan untuk satu mesin (single machine for backup and restore). Clonezilla SE dapat meng-cover hingga 41 mesin ketika melakukan proses backup / cloning. Berikut adalah cara untuk melakukan backup menggunakan Clonezilla :